Minggu, 22 April 2012

Jangan Takut Ajak si Mungil Berenang


Kapan si mungil mulai boleh diajari berenang??
Ada dua pandangan mengenai usia paling tepat mengajak anak berenang. Sebagian berpendapat bayi bisa diperkenalkan pada aktivitas renang jika kepalanya mulai tegak bila ia digendong dalam posisi duduk.
Melatih renang di usia dini dianggap lebih mudah bagi anak karena pada saat itu otaknya bagaikan spons yang akan menyerap semua informasi yang diterimanya. Pandangan lain menyebutkan saat terbaik adalah ketika bayi berusia 6-12 bulan.
Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan juga bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa takut tenggelam, karena pada usia tersebut, ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang. "Refleks melangkah merupakan salah satu refleks yang menyertai bayi seperti halnya refleks menggenggam dan refleks berjalan," jelas Dr. Karel Staa dari RS Pondok Indah.
Kita tahu bahwasanya dalam rahim ibu selama 9 bln pun bayi suah berenang dalam ari ketuban. Itulah yang membuatnya seperti ajaib saat kita masukkan si mungil ke dalam kolam, dan tiba-tiba menikmati kocehan air.
Gerakan-gerakan ketika berenang bisa membantu melatih kaki dan tangan, jantung, serta sistem pernapasan bayi. Selain itu bermain air akan membuat anak-anak gembira dan lebih dekat dengan orangtuanya.
Berenang juga sangat berguna untuk pertumbuhan. "Motoriknya berkembang lebih pesat ketimbang ia hanya bermain di lantai." Bukankah saat berenang, semua otot bekerja? Nah, kalau di lantai, hanya otot-otot tertentu saja yang bekerja. Apalagi jika ibu memberikan baby walker sehingga bayi jadi terbiasa berjalan dengan alat itu. Akhirnya, gerakan-gerakan ototnya jadi terbatas karena hanya otot-otot tertentu saja yang bekerja.
Nah untuk itu jangan ragu lagi untuk mengajak si bayi berenang. Namun dengan garis bawah ibu harus tetap waspada. Jangan sampai anak menelan air, karena pada usia 6 bln an ini enzim pencernaan bayi belum matang. Jadi, kalau ia secara tak sengaja menelan air yang tak bersih kala berenang, bisa mengakibatkan mencret, muntah, dan sebagainya. Pastikan bayi anda tidak memiliki kelainan yang tak boleh melakukan aktivitas renang, misalnya kelainan jantung bawaan. Satu jam sebelum berenang, bayi harus sudah makan atau minum. Jangan ajak bayi berenang dalam keadaaan kekenyangan atau baru selesai makan. Jangan pula mengajaknya berenang dalam keadaan lapar. Basahi tubuhnya terlebih dahulu seperti ketika memandikan agar tak timbul fobia air. Jangan lupa bawa mainan tahan air seperti mainan bebek atau ikan, agar ia merasakan berenang sebagai sesuatu yang menyenangkan. Jangan ragu untuk melibatkannya agar mau bermain-main, seperti menciprat-cipratkan air. Ini akan memancingnya untuk tersenyum dan tertawa, sekaligus menstimulasi kemampuan motoriknya.
Jika berenang dilakukan di tempat terbuka/kolam renang, maka ajak saja keluarga terutama ibu dan ayah. Dengan ini semogga kehangatan keluarga tercipta. Dan menjadi keluarga yang bahagia…

0 komentar:

Posting Komentar