Kamis, 22 Maret 2012

Muhasabah Nafsi


Tafakurku di atas bentangan sajadah..
Sujudku dibawah sunyi dan gelapnya malam..
Shalawat ku lantunkan dengan nada yang indah..
Syukur ku ucap karena adanya alam..
Alam yang memberikan ku banyak pelajaran..
Hitam putih kehidupan yang kulalui..
Pahit manis kehidupan yang tak terlupakan..
Semua menjadikan hidup ini menjadi berarti..

Tuhan..
Sungguh besar kuasa Mu..
Kini aku tertunduk..
Tertunduk oleh biusan malam Mu..
Bukan karena aku mengantuk...
Tapi karena aku merasakan indahnya nikmat hidup dari Mu..

Kelopak mata ini tak sanggup lagi membendung..
Membendung derasnya butiran air mata..
Peluh dinginku pun menetes..
Menetes dengan derasnya..

Sebelum hisab Mu tiba..
Aku coba untuk muhasabah nafsi..
Sebelum ajal Mu tiba..
Aku coba untuk berpikir tentang mati..

Tuhan..
Ajal bukan tantangan..
Melainkan kenyataan..
Ajal bukannya menakutkan..
Melainkan memberikan pelajaran..
Pelajaran akan hidup yang sementara..
Pelajaran akan hidup yang nyata..
Bukan hidup yang maya..

0 komentar:

Posting Komentar