Sekali lagi Ma’mun Affany mengerjakan sebuah
novel untuk pembaca setianya di tanah air semua. Namun tak seperti biasanya,
penulis lima novel ini mencoba hadir dengan kisah bernuansa perjuangan hidup
menggapai cita-cita, bukan bernuansa episode cinta seperti novel-novel
sebelumnya. sehingga novel ini tidak lagi berwarna tentang wanita, ungkapan
perasaan, tapi lebih kepada motivasi untuk keluar dari hidup yang tertekan.
Berlatar wilayah Jakarta di tahun 2008, novel
ini menghadirkan tiga tokoh utama. Dina, Adib, dan Cindy. Dina sosok paling
besar berusia sekitar lima belas tahun, sedangkan Adib kelas enam SD, dan Cindy
kelas satu SD. Ketiganya layaknya kakak beradik namun disatukan bukan
berdasarkan satu ibu atau satu ayah, tapi sebatas karena disatukan oleh preman
yang setiap hari memeras uang dari keringat mereka dengan mengamen di jalan
raya dengan berjuang hadapi kerasnya kehidupan jalanan.
Mereka sadar bahwa hidup di jalan raya
tidaklah pantas, mengamenpun seringkali sebatas alasan untuk dengan halus
meminta uang walaupun suara mereka layak sebagai penyanyi panggung. Mereka
bertiga bersikeras untuk merasakan pendidikan di tengah-tengah kungkungan
preman, jika ketahuan mereka harus bersiap untuk dipukul, ditendang, disiksa,
bahkan mungkin dibunuh. Tapi mereka tetap ingin sekolah karena mereka ingin
keluar dari kehidupan jalanan.
Yang menarik dari novel ini adalah kepiawaian
dalam menarik emosi pembaca untuk merasakan perjuangan setiap tokohnya. Dina
sebagai anak paling tua penuh tanggung jawab menjaga adiknya, semua dikorbankan
untuk adik-adiknya. Semua patut dicontoh, bahkan semangat para tokoh-tokohnya
layak menjadi motivasi hingga tanpa sadar kita akan menyadari betapa beruntung
kehidupan yang kita miliki.
Novel ini tidak begitu tebal, namun gaya
cerita yang fokus menjadikan pembaca bersiap-siap habiskan waktu dalam sekali
duduk. Bahkan tanpa terasa diujung episode pembaca akan merasa iba hingga
tiba-tiba air mata hendak menetes merasakan betapa keras perjuangan tiga anak
yang harus hidup berkalang nyawa. Novel yang rencananya akan terbit pada April
ini layak untuk menjadi bacaan di sela-sela waktu anda, terutama bagi anda yang
berniat mencari cermin sebagai penyemangat dalam hidup, dan sebagai penyadaran
bahwa betapa beruntung orang-orang yang sudah bisa mengenyam pendidikan di
sekolahnya.
http://affany.net/novel-terbaru-akan-hadir-di-bulan-mei/
0 komentar:
Posting Komentar