Kamis, 04 April 2013

Banyolan pagi


Ternyata bukan hanya teori saja….hahaha
Fenomena terlucu yang pernah terjadi dan nyata didepan mata…
Tak usah disebutkanlah siapa orangnya karena yang terpenting adalah pelajaran dari apa yang terjadi padanya.
Saya mengira kalau imam yang gugur yang disebabkan karena batal, jatuh pingsan dapat digantikan dengan makmum yang berada dibelakang imam tersebut hanyalah sebuah teori yang kemungkinan kecil terjadi. Itu sebabnya makmum yang berada tepat dibelakang imam setidaknya dia makmum yang siap menggantikan imam jika ada hal-hal yang kemungkinan terjadi pada imam. Dan ternyata hal tersebut benar-benar terjadi.
Kejadian itu terjadi pada saat melaksanakan shalat subuh. Ada sebuah jama’ah yang terdiri dari imam dan dua orang makmum. Shalat jama’ah berjalan dengan khusuk. Karena kebetulan suasananya hening dan hawa-hawa dingin subuh yang masih terasa. Saat melaksanakan rakaat pertama berjalan seperti biasanya lancar…namun ketika rekaat yang kedua si makmum dibingungkan oleh si imam yang tiba-tiba berhenti setelah melantunkan surat-surat pendek yang saat itu At-Takatsur. Makmum mengira terhentinya karena ada kesalahan dalam bacaan surat pendek, tapi sepertinya tidak. Tapi kenapa tiba-tiba si imam berhenti dan mundur…dan dibelakang terdengar tawa dari beberapa anak yang tidak menunaikan ibadah shalat. Makmum sedikit bingung dan ragu…bagaimana dengan kelanjutan shalat jama’ahnya…apakah gugur atau lanjut. Tapi siapakah yang akan menggantikan si imam yang tiba-tiba mundur…salah satu teman yang dibelakang berbisik lirih wes salah satu menggantikan imam. Untung saja ada yang mengingatkan, jika tidak entahlah…untung juga si makmum masih kuat iman dan tidak tergoda untuk membatalkan shalatnya…dan ternyata si imam mengalami kendala…yaitu kentut yang tidak bias ditahan…hahaha…kejadian tersebut mengundang tawa setelah usai melaksanakan shalat subuh…bagaimana tidak hal langka yang dilakukan oleh imam dan tidak pernah dilakukan oleh orang-orang yang bersangkutan tersebut dan ternyata saat itu kejadian tersebut terjadi begitu saja…pelajaran yang jarang dan susah ditemukan untuk aplikasi materi fikih…Dari kejadian ini dapat diambil ibrah belajar fikih memang wajib, karena didalamnya berkaitan dengan ibadah, baik mahdoh maupun ghairu mahdoh.  

0 komentar:

Posting Komentar