Kamis, 02 Agustus 2012

IMPIAN CINTA

Ku mulai dengan ungkapan syukur,
Syukur atas semua pemberian-Nya,
Atas kenyataan,
Atas perasaan,

Semakin lama rasa ini semakin menjadi,
Dan semua itu tak dapat ku pungkiri,
Korelasi dan integrasi antara ikatan yang tak ada imbalan,

Aku memang bukan pahlawan cinta yang selalu tersindrom karenanya,
Walau kadang aku berharap hanya dapat senyuman,
Namun apa guna jika semua itu ada karena nafsu belaka,
Bukan harapanku semata,

Lebih baik ku simpan saja di lubuk hati yang terdalam,
Biar perih,
Namun hanya aku yang merasa,
Bukan dia,

Biar ku berteman dengan Tuhan sang pencipta rasa,
Biar rasa ini abadi tuk selamanya,
Walau tak terbalas olehnya,
Namun setidaknya pernah ada rasa tentangnya,

Sebaris sebait puisi ini tercipta untuknya
Sang raja yang menghiasi kehidupan nyata putri walau dalam impian,

2 komentar:

Mas Gion mengatakan...

Tentang Cinta,,
Tentang rasa,,
Tentang asa,,
Bernafaskan doa dan harap
Bernyawakan ikhtiar usaha..

Dan pada puncak keikhlasan
Biarkan tangan Tuhan bekerja
Dengan siasat-siasat dan kehendak
Kebaikan n kebahagiaan akhir dari-NYa

Follow back yach pit,,, :)

lupitha sari mengatakan...

Ternyata ada dewa sastra
Dewa sastra yg mengungkap tntng cinta
Kisahnya mungkn tk ketara
Namun Tuhan maha tahu apa yg dirasa
Semogga rasa yg ad krna cinta bsa terungkp hanya karena-Nya

Ok...ntr q follow back..
Puitis yach...hehe...

Posting Komentar