Selasa, 13 Mei 2014

MY ADVENTURE @ PAPUMA BEACH
21-03-2014
Kapanlagi.com (selagi masih ada kesempatan untuk melihat keindahan dunia dari secuil ciptaan Nya)

Salah satu tujuan yang sudah dilist untuk petualangan selanjutnya. Sejak lama nama Papuma Beach menjadi incaran saya untuk dikunjungi. Dan alkhamdulillah setelah sekian lama merencanakan akhirnya tercapai juga berkunjung kesana. Bersama teman-teman PKL (Athok, Faishal, Fathoni, Rizkhy, Ririhen, Halihem, Ninihes, Lupitha). Kenangan bersama kalian tak akan pernah terhapus. So sweet…

Ya…setelah selama 2 bulan kita focus pada acara PKL, akhirnya kita lepas rasa jenuh itu di Pantai Papuma. Perjalanan sebelumnya adalah perjalanan mengesankan. Dari kita diterminal, naik bis ke Probolinggo, hingga sampai dikediaman Om Fathoni (Jember). Ndak banyak cerita sih, tapi cukup untuk dijadikan topic perbincangan kita. Hehe…

He…gimana kabar kalian???

Dengan kalian saya merasa punya saudara baru yang asyik untuk diajak berpetualang.

22-03-2014, Matahari pagi kota Jember terlihat begitu mendukung perjalanan kita. Dan Alhamdulillah hingga akhir tak ada halangan apapun. Dari berkeliling ke kota sebelah (Lumajang), kata om Fathoni itu ada pabrik gula terbesar, kurang tau juga terbesar se apa…Bangunan kuno masih berdiri tegak disana, suasana area yang kita kelilingi juga terkesan jadul. Tapi asyik juga langka…

Setelah selesai round of sebagian Lumajang, kita santap menu sarapan pagi, yang sudah tersedia (makasih banyak om beserta keluarga J)

So tacap deh kita ke tujuan utama “Papuma Beach”. Perjalanannya lumayan jauh, yah…cukup lah untuk memejamkan mata dan berlabuh ke dunia impian. Tapi sayanglah…ganti tempat berlabuh untuk memejamkan mata bukan termasuk tujuan utama kita. So…celotehan aja dimobil…

Inilah saat yang ditunggu, ketika kita sampai di Pantai Papuma, sambutan pertama yang diberikan adalah dari si kecil yaitu monyet-monyet yang berkeliaran di jalanan area parkir. Banyak sekali monyet-monyet liar disana, untung saja monyetnya tidak bandel.
Setelah kita mendapatkan tempat yang pas untuk parkir, langsung saja kita terjun ke pantai tanpa basa basi…hem…serasa masih muda mudi…(hehe)

Subkhanallah…indah sekali. Padahal pantai adalah kunjungan saya setiap kali saya pulang kampung (Pacitan), tapi setiap melihat pantai pasti ada rasa nyaman dan kagum dengan indahnya ciptaan Sang Khaliq. Tak pernah bosen rasanya untuk berkeliling pantai.
Dengan senyum sang surya kita bercanda tawa mencairkan panas yang menyengat. Seakan kita lupa jika berada dibawah terik mentari. Ya…ndak apa-apalah sudah sering berjemur, sudah berkawan dengan mentari siang bolong.


Gulungan ombak menjadikan tawa kita semakin indah. Gunung Kajang si Icon Papuma dan pasir pantai membuat indah setiap jepretan dari pose kita. Satu lagi yang tidak bisa dilupakan saat kita dipeluiti oleh satpam, karena langkah kaki kita terlalu bersemangat, hingga ndak terasa kita berada ditengah pantai. Untung saja ombak semakin surut. Jadi kita bisa menapakkan kaki di bebatuan ditengah pantai. Melihat binatang pantai yang lincah berseluncur di perairan. Dan inilah hasil dari my adventure bersama teman-teman…    

Di tengah pantai, ketika ombak surut


nongkrong ditengah pantai

Bintang ular laut

Pose dulu sebelum meninggalkan pantai...






3 komentar:

Unknown mengatakan...

nice story n blog :D

lupitha sari mengatakan...

sayang pose anda tidak ada dalam bingkai memory waktu itu...:(

Unknown mengatakan...

hehe iya saya gk bisa hadir

Posting Komentar