MY ADVENTURE @ PAPUMA
BEACH
21-03-2014
Kapanlagi.com (selagi
masih ada kesempatan untuk melihat keindahan dunia dari secuil ciptaan Nya)
Salah satu tujuan yang
sudah dilist untuk petualangan selanjutnya. Sejak lama nama Papuma Beach
menjadi incaran saya untuk dikunjungi. Dan alkhamdulillah setelah sekian lama
merencanakan akhirnya tercapai juga berkunjung kesana. Bersama teman-teman PKL
(Athok, Faishal, Fathoni, Rizkhy, Ririhen, Halihem, Ninihes, Lupitha). Kenangan
bersama kalian tak akan pernah terhapus. So sweet…
Ya…setelah selama 2 bulan
kita focus pada acara PKL, akhirnya kita lepas rasa jenuh itu di Pantai Papuma.
Perjalanan sebelumnya adalah perjalanan mengesankan. Dari kita diterminal, naik
bis ke Probolinggo, hingga sampai dikediaman Om Fathoni (Jember). Ndak banyak
cerita sih, tapi cukup untuk dijadikan topic perbincangan kita. Hehe…
He…gimana kabar kalian???
Dengan kalian saya merasa
punya saudara baru yang asyik untuk diajak berpetualang.
22-03-2014, Matahari pagi kota
Jember terlihat begitu mendukung perjalanan kita. Dan Alhamdulillah hingga
akhir tak ada halangan apapun. Dari berkeliling ke kota sebelah (Lumajang),
kata om Fathoni itu ada pabrik gula terbesar, kurang tau juga terbesar se
apa…Bangunan kuno masih berdiri tegak disana, suasana area yang kita kelilingi
juga terkesan jadul. Tapi asyik juga langka…
Setelah selesai round of
sebagian Lumajang, kita santap menu sarapan pagi, yang sudah tersedia (makasih
banyak om beserta keluarga J)
So tacap deh kita ke
tujuan utama “Papuma Beach”. Perjalanannya lumayan jauh, yah…cukup lah untuk
memejamkan mata dan berlabuh ke dunia impian. Tapi sayanglah…ganti tempat
berlabuh untuk memejamkan mata bukan termasuk tujuan utama kita. So…celotehan
aja dimobil…
Inilah saat yang ditunggu,
ketika kita sampai di Pantai Papuma, sambutan pertama yang diberikan adalah
dari si kecil yaitu monyet-monyet yang berkeliaran di jalanan area parkir.
Banyak sekali monyet-monyet liar disana, untung saja monyetnya tidak bandel.
Setelah kita mendapatkan
tempat yang pas untuk parkir, langsung saja kita terjun ke pantai tanpa basa
basi…hem…serasa masih muda mudi…(hehe)
Subkhanallah…indah sekali.
Padahal pantai adalah kunjungan saya setiap kali saya pulang kampung (Pacitan),
tapi setiap melihat pantai pasti ada rasa nyaman dan kagum dengan indahnya
ciptaan Sang Khaliq. Tak pernah bosen rasanya untuk berkeliling pantai.
Dengan senyum sang surya
kita bercanda tawa mencairkan panas yang menyengat. Seakan kita lupa jika
berada dibawah terik mentari. Ya…ndak apa-apalah sudah sering berjemur, sudah
berkawan dengan mentari siang bolong.
Gulungan ombak menjadikan
tawa kita semakin indah. Gunung Kajang si Icon Papuma dan pasir pantai membuat
indah setiap jepretan dari pose kita. Satu lagi yang tidak bisa dilupakan saat
kita dipeluiti oleh satpam, karena langkah kaki kita terlalu bersemangat,
hingga ndak terasa kita berada ditengah pantai. Untung saja ombak semakin
surut. Jadi kita bisa menapakkan kaki di bebatuan ditengah pantai. Melihat
binatang pantai yang lincah berseluncur di perairan. Dan inilah hasil dari my
adventure bersama teman-teman…
![]() |
Di tengah pantai, ketika ombak surut |
![]() |
nongkrong ditengah pantai |
![]() |
Bintang ular laut |
Pose dulu sebelum meninggalkan pantai... |
3 komentar:
nice story n blog :D
sayang pose anda tidak ada dalam bingkai memory waktu itu...:(
hehe iya saya gk bisa hadir
Posting Komentar