Jumat, 03 Agustus 2012

SI PEMALU

Terus berharap walau beku..
Masih bertatap meski malu..
Semua itu karena kau begitu sadu..
Itu caraku tuk mengenalimu..
Walaupun tak ada balasan darimu..
Aku pahami itu..

Dan kini tak mampu ku jajaki derap langkahmu..
Ulahmu begitu menyayat hatiku..
Namun selalu ku tutupi semua itu..
Semata agar tak seorang pun tahu..

Mungkin inilah aku si pemalu..
Si pemalu yang berharap balasan rasa darimu..
Si pemalu yang berharap agar penantian tak menjadi kelabu..
Si pemalu yang hanya setia menunggu..




Kamis, 02 Agustus 2012

IMPIAN CINTA

Ku mulai dengan ungkapan syukur,
Syukur atas semua pemberian-Nya,
Atas kenyataan,
Atas perasaan,

Semakin lama rasa ini semakin menjadi,
Dan semua itu tak dapat ku pungkiri,
Korelasi dan integrasi antara ikatan yang tak ada imbalan,

Aku memang bukan pahlawan cinta yang selalu tersindrom karenanya,
Walau kadang aku berharap hanya dapat senyuman,
Namun apa guna jika semua itu ada karena nafsu belaka,
Bukan harapanku semata,

Lebih baik ku simpan saja di lubuk hati yang terdalam,
Biar perih,
Namun hanya aku yang merasa,
Bukan dia,

Biar ku berteman dengan Tuhan sang pencipta rasa,
Biar rasa ini abadi tuk selamanya,
Walau tak terbalas olehnya,
Namun setidaknya pernah ada rasa tentangnya,

Sebaris sebait puisi ini tercipta untuknya
Sang raja yang menghiasi kehidupan nyata putri walau dalam impian,